Manusia sebagai penghuni planet
ini memang memiliki hasrat yang besar untuk berpetualang. Dari Bulan hingga
Gunung Everest, sejarah telah mencatat petualangan terbesar yang telah
dilakukan oleh umat manusia.
1.Pendaratan
Apollo 11 di Bulan:
Awak Apollo 11 menghadapi
berbagai risiko yang fatal untuk keluar dari Bumi.Kegagalan mesin bisa saja
meninggalkan mereka terdampar di permukaan bulan atau selamanya hilang di
angkasa.Radiasi matahari dan panas mampu memasak mereka hidup-hidup.Kegagalan
setting baju luar angkasa dapat membuat mereka kehabisan oksigen dan
tercekik.Menurut standar teknologi sekarang, teknologi Apollo 11 termasuk
primitif.Navigasi onboard komputer yang hanya berisi 74 kilobyte memori,tidak
cukup untuk menyimpan satu file MP3.Tapi begitu Neil Armstrong mengambil
langkah pertama di permukaan bulan, semua risiko terlupakan.Untuk waktu
singkat, Fantasi untuk pergi ke bulan yang berumur ribuan tahun hidup
kembali.Penjelajah bulan lain lalu mengikuti, tapi Apollo 11 adalah para
manusia pertama yang mengambil lompatan raksasa bagi umat manusia.
2.Adu
Cepat Mencapai Kutub Selatan:
Pada tahun 1911, Robert Scott (Inggris) dan Roald Amundsen (Norwegia) berlomba untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan.Satu orang akan menang, yang lainnya akan mati.Scott, seorang kapten angkatan laut Inggris, dalam perjalanannya membawa sepatu es, makanan, air dan kuda poni. Kuda-kuda poni ternyata menjadi ide yang buruk; satu demi satu meninggal karena membeku,Scott dan orang-orangnya terpaksa menyeret barang mereka sendiri.Ketika kru Scott akhirnya mencapai Kutub Selatan pada hari ke-78,mereka disambut oleh pemandangan yang mengerikan:sebuah bendera Norwegia milik Amundsen telah ditanam di dalam es 33 hari sebelumnya.Perjalanan pulang mereka,Scott dan rombongan "sakit hati"nya berjalan di melalui gurun beku,membeku dan sering mengigau.Setelah terperangkap dalam badai salju yang ganas, Scott dan anak buahnya mati kelaparan, di tempat yang hanya berjarak 11 mil (18 km) dari suplai depot mereka.Sebaliknya,perjalanan sukses Amundsen praktis lancar, ebuah penghargaan untuk ketelitian perencanaan dan pelaksanaan tanpa cacat.
Pada tahun 1911, Robert Scott (Inggris) dan Roald Amundsen (Norwegia) berlomba untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan.Satu orang akan menang, yang lainnya akan mati.Scott, seorang kapten angkatan laut Inggris, dalam perjalanannya membawa sepatu es, makanan, air dan kuda poni. Kuda-kuda poni ternyata menjadi ide yang buruk; satu demi satu meninggal karena membeku,Scott dan orang-orangnya terpaksa menyeret barang mereka sendiri.Ketika kru Scott akhirnya mencapai Kutub Selatan pada hari ke-78,mereka disambut oleh pemandangan yang mengerikan:sebuah bendera Norwegia milik Amundsen telah ditanam di dalam es 33 hari sebelumnya.Perjalanan pulang mereka,Scott dan rombongan "sakit hati"nya berjalan di melalui gurun beku,membeku dan sering mengigau.Setelah terperangkap dalam badai salju yang ganas, Scott dan anak buahnya mati kelaparan, di tempat yang hanya berjarak 11 mil (18 km) dari suplai depot mereka.Sebaliknya,perjalanan sukses Amundsen praktis lancar, ebuah penghargaan untuk ketelitian perencanaan dan pelaksanaan tanpa cacat.
mantap